Selasa, 10 Maret 2020

Pakaian adat dan alat musik KEPULAUAN RIAU

Pakaian adat Kepulauan Riau 


Pakaian adat Kepulauan Riau – Pada tanggal 24 September 2002, pemerintah Indonesia membentuk provinsi baru, yaitu Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi baru ini merupakan pemekaran dari Provinsi Riau. Kebudayaan masyarakat provinsi ini banyak dipengaruhi oleh bangsa asing, karena dalam sejarahnya, provinsi tersebut sering disinggahi para pedagang dunia yang sedang berlayar.Karenanya, budaya banyak mendapat pengaruh dari bangsa manca, seperti bangsa Cina, Arab, dan Eropa. Hal ini bisa kita lihat dari budaya pakaian adat mereka. Pakaian tradisional Kepulauan Riau misalnya bisa kita ketemukan pada ragam pakaian tradisional kebaya labuh dan teluk belanga yang menjadi pakaian tradisi Kep. Riau saat ini.
Pakaian Adat Kepulauan Riau bernama Kebaya Labuh dan teluk belanga. Namun, sebenarnya bukan hanya itu, masih banyak jenis pakaian tradisio di provinsi tersebut, hanya saja, dikalangan nasional kedua pakaian itulah yang menjadi ikon wilayah ini. Di Kep. Riau terdapat baju kurung keke, baju gunting cina, baju telepuk, dan lain-lain.
Mengapa Kebaya labuh dan teluk belanga dipilih sebagai ikon pakaian adat Provinsi Kepulauan Riau? Karena pada kedua pakaian tersebut terdapat nilai unik dan nilai tambah yang lebih daripada yang lain.





Lalu bagaimana bentuk atau wujud pakaian tersebut? Berikut ulasan pakaian adat Kebaya Labuh dan Teluk Belanga.

Pakaian adat Kebaya Labuh

Pakaian tradisional Kepulauan Riau kebaya labuh adalah pakaian yang khusus dikenakan oleh kaum wanita. Lazimnya dikenakan pada waktu dalam upacara adat dan acara resmi masyarakat setempat.
Agar lebih jelas silahkan lihat gambarnya di bawah ini:





Pakaian Kebaya Labuh
Jika dilihat, sebenarnya bentuk pakaian kebaya labuh tak beda jauh dengan kebaya pada umumnya, namun yang membedakan hanya pada ukurannya yang lebih panjang menjuntai sampai ke bawah lutut.
Desain pakaian adat Kep. Riau ini juga sangat sederhana, bagian depan terdapat peniti dan kancing sebagai pengait 3 buah. Karena kancingnya hanya tiga, maka bagian bawah pakaian ini terlihat lebih terbuka dan melebar.

Pakaian Tradisional Kepulauan Riau Teluk Belanga

Pakaian teluk belanga adalah pakaian tradisional Kep. Riau yang hanya dikenakan oleh para pria. Pakaian ini sebenarnya adalah pakaian pria Melayu yang juga dijadikan ikon pakaian adat Jambi, Riau, dan sekitarnya. Tetapi, pakaian teluk belanga di kepulauan Riau memiliki keunikan tersendiri.





Pakaian tradisional Teluk belanga pada umumnya motifnya polos, warnanya pun tidak mencolok. Warna pakaian dan celana panjang bawahannya pun sama. Bagian bawah juga terdapat kain sarung sebatas lutut.
Sementara itu, sebagai aksesoris Teluk Belanga, adalah penutup kepala yang disebut tanjak. Terbuat dari kain songket segi empat yang diikat sehingga terbentuk sebuah songkok (peci). Tanjak umumnya digunakan hanya pada saat upacara resmi, seperti acara adat dan kenduri.

Alat Musik Tradisional Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat. Provinsi ini termasuk provinsi kepulauan di Indonesia.

Musik Melayu Kepulauan Riau, dan musik yang berkembang oleh masyarakat Kepulauan Riau mencakup Musik Melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik Gamelan yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai, Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik Nobat yang bisa digunakan pada acara ritual kerajaan di Riau Lingga, Musik Boria, Musik Kuna kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai, Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik Pop, Musik Gondang dari Sumatera Utara, Musik Agogo, dan lainnya.


Alat Musik Tradisional Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terdiri dari: Dambus, Bebano, Gambang Camar, Gambus, Gedombak, Gendang Nobat, Gendang Panjang, Gendang Silat, Genggong, Gong, Kompang, Kordeon, Marwas,, Nafiri, Rebana.


Bebano

Bebano
Bebano
Bebano adalah musik perkusi yang mengiringi Bukoba (koba) yaitu tradisi lisan yang biasa didendangkan pada saat perhelatan seperti pernikahan.


Gambang Camar

Gambang Camar
Gambang Camar
Gambang Camar alat musik yang terbuat dari kayu dan logam. Gambang Camar termasuk jenis alat musik silofon, yang terdiri dari enam bilah kayu hitam yang ditempatkan pada rak bersayap. Gambang Camar dimainkan saat peringatan hari besar Islam dan acara hiburan sehari-hari.


Gambus

Gambus
Gambus
Gambus adalah salah satu alat musik tradisional petik yang mirip mandolin. Senar pada gambus berjumlah antara 3 sampai 12 senar. Gambus biasanya digunakan untuk mengiringi senandung lagu-lagu berirama timur tengah. Bahkan tidak jarang yang menggunakan bahasa Arab ketika bernyayi dengan diiringi alat musik gambus dan gendang.

Gambus Melayu Riau merupakan adopsi dari Gambus al’ Ud, semula berfungsi sebagai sarana hiburan yang lebih religius dimainkan individu dirumah atau hiburan bagi nelayan di atas perahu. Perubahan fungsi telah menggeser lagu yang bernuansa Islami menjadi lagu-lagu yang lebih sekuler.

Gedombak

Gedombak
Gedombak
Gedombak adalah alat musik yang terbuat dari kayu, kulit binatang dan rotan. Gedombak sejenis gendang menyerupai piala. Gendang ini dibunyikan untuk mengiringi teater mak yong yang populer di daerah Riau. Gedombak dimainkan bersama dengan nafiri, gong tetawak, breng-breng (gong pipih) dan ceracap (tepuk bambu).


Gendang Nobat

Gendang Nobat
Gendang Nobat
Gendang Nobat adalah alat musik pukul yang terbuat dari kayu, kulit binatang dan rotan. Gendang Nobat merupakan salah satu perangkat dari alat musik Melayu. Kata nobat berasal dari bahasa Persia yaitu "nau" yang berarti sembilan dah "bat" yang berarti alat musik.

Alat ini terdiri dari gendang negara, nafiri, serunai, dua gendang nobat, dua kopok-kopok, dan gong maha guru. Alat musik tersebut dianggap sakral dan lagu-lagunya tidak boleh dimainkan sembarangan, bahkan alat musik ini tidak boleh dilangkahi. Para pemain gendang nobat berasal dari keluarga kerajaan atau keluarga yang telah ditunjuk.


Gendang nobat merupakan replika dari gendang nobat Kesultanan Indragiri yang aslinya disimpan oleh keluarga Sultan Mahmud ke-25. Gendang ini disakralkan dan menjadi regalia Kesultanan Indragiri. Gendang nobat dimainkan pada saat penobatan Sultan Indragiri Narasinga II pada tahun 1473 M dan juga penobatan sultan-sultan selanjutnya.


Gendang Panjang

Gendang Panjang
Gendang Panjang & Marwad
Gendang Panjang adalah sebuah alat musik yang berasal dari daerah Kepulauan Riau,
yang termasuk alat musik Membranofon. cara memaikannya ditepuk dengan telapak tangan.

Di India, Gendang Panjang disebut dengan " Dhol " Gendang panjang ini kedua sisinya di tutupi dengan kulit. Gendang panjang selalu dimainkan 2 buah, yaitu induk untuk gendang dengan ukuran besar yang bermembran kulit kerbau dan anak untuk gendang yang berukuran lebih kecil dan bermembran kulit kambing. Kedua membran dalam gendang panjang diikat dengan tali dari rotan. Ukuran gendang panjang rata-rata sekitar 21 inci dan terbuat dari kayu marbau yang keras dan tahan lama.


Gendang Silat
Gendang Silat
Gendang Silat
Gendang Silat alat musik pukul yang terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang. Gendang Silat berupa gendang berkepala ganda. Gendang Silat merupakan musik khas masyarakat Melayu Bengkalis, gendang silat ini terdiri dari terdiri dari gendang, serunai dan gong. Perpaduan alat musik ini akan menghasilkan irama menarik, gendang silat ini biasanya digunakan  untuk mengiringi pesilat yang sedang mempertunjukkan gerakan silatnya untuk menyambut kedatangan Raja pada zaman dahulu.


Genggong

Genggong
Genggong
Genggong merupakan sebuah alat musik tradisional berbentuk tipis dan kecil, memililki beberapa jenis dan dimainkan dengan beragam cara, ada yang dipetik, ditarik dan dipukul. Genggong terbuat dari pelepah pohon enau yang di ambil kulit luarnya yang keras. Ada juga yang terbuat dari tembaga dan besi.

Genggong diklarifikasikan sebagai golongan Idiofon karena sumber bunyi berasal dari batang tubuh alat musik itu sendiri. Genggong  menggunakan rongga mulut sebagai resonator (rongga suara) untuk dapat menghasilkan  suara  berupa  dengungan  yang  khas.


Gong
Gong
Gong
Gong merupakan sebuah alat musik pukul, instrumen (waditra) yang terbuat dari perunggu atau logam lain, berbentuk bundar dan besar seperti kuali. Sebagai waditra berpenclon yang sangat besar, gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Di atas mistranya diberi variasi ular naga yang dibuat dari kayu.


Kompang

Kompang
Kompang
Kompang merupakan alat musik Melayu yang paling populer. Kulit kompang biasanya dibuat dari kulit kambing betina, namun ada juga yang dibuat dari kulit lembu dan kerbau.

Kompang banyak digunakan dalam berbagai acara-acara sosial seperti pawai hari kemerdekaan. Selain itu alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus. Kompang memiliki kemiripan dengan rebana tetapi tanpa cakram logam gemerincing di sekelilingnya.


Kordeon

Kordeon
Kordeon
Kordeon adalah salah satu alat musik yang biasa dimainkan dengan cara dipompa dan digendong. Cukup sulit untuk memainkan jenis alat musik satu ini. Namun suara yang dihasilkan begitu merdu.


Marwas

Marwas
Marwas
Marwas adalah adalah  sebuah gendang yang berukuran lebih kecil dari gendang biasa, terbuat  dari kulit kambing, kayu cempedak dan rotan. Marwas termasuk salah satu  alat dalam tarian musik zapin. Dalam tataran musik zapin, marwas  berfungsi menjaga kestabilan intro dan melahirkan harmoni musikal. Alat  musik ini dapat juga berfungsi sebagai ketukan atau mat.


Nafiri

Nafiri
Nafiri
Nafiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari provinsi Riau di pulau Sumatera yang bentuknya mirip dengan terompet. Nafiri adalah sejenis alat musik tiup yang dibuat dari perak dengan ukuran panjang 32 inci atau 33 cm. Pada zaman kerajaan-kerajaan, nafiri merupakan salah satu alat yang penting untuk digunakan pada acara penobatan raja selain sebagai alat musik di istana.


Rebana

Rebana
Rebana
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura sering memakai rebana bersama gambus digunakan untuk mengiringi tarian zapin. Rebana juga digunakan untuk melantunkan kasidah dan hadroh. Di bumiayu, rebana juga dijadikan sebagai lambang kota tersebut.


1.https://www.sejarah-negara.com/868/pakaian-adat-kepulauan-riau/
2.https://semuatentangprovinsi.blogspot.com/2016/06/alat-musik-tradisional-provinsi-kepulauan-riau-kepri.html?m=1

Senin, 27 Januari 2020

Macam macam kabel


Jenis Jenis Kabel Jaringan Yang Sering Digunakan - Tentu dari kalian semua tahu apa itu kabel bukan? tapi mungkin sedikit orang atau sebagian orang saja yang mengetahui kabel jaringan itu memiliki jenis jenisnya, di artikel ini saya akan membahas macam macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan untuk membagun sebuah jaringan komputer, semoga bermanfaat!

Kabel merupakan media transmisi yang sering digunakan bahkan hingga detik ini, kabel juga merupakan media komunikasi yang menempati urutan paling bawah di OSI Layer yaitu Layer fisik (Physical Layer).  Pemasangan jaringan komputer tidak bisa lepas dari penggunaan kabel jaringan, jika tidak ada kabel maka membuat sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna. 

Media transmisi menggunakan kabel memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi dibandingkan dengan media tanpa kabel atau biasa kita sebut dengan sebutan Wireless atau Nirkabel. Untuk membangun sebuah jaringan komputer kita harus mengetahui kabel apa saja yang perlu digunakan dalam membangun jaringan komputer, ada banyak macam macam jenis kabel jaringan yang bisa digunakan untuk membangun jaringan komputer. Dan tentu setiap masing masing kabel mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri sendiri. 

Kabel jaringan yang sering kita jumpai saat ini terdapat 3 jenis kabel, antara lain adalah : Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxcial, Kabel Fiber Optik.

macam jenis kabel jaringan komputer

Jenis Jenis Kabel Jaringan

Berikut ini penjelasan tentang kabel jaringan yang sering digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer, antara lain:

1. Kabel Twisted Pair

Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda.

jenis jenis kabel jaringan yang digunakan untuk jaringan komputer

Cara kerja kabel twisted pair adalah dengan menghantarkan arus listrik atau sinyal listrik dari sumber (Source) ke Tujuan (destination). Kabel twisted pair ini memiliki jenisnya tersendiri antara lain yaitu :

  • UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • STP (Shielded Twisted Pair)

STP (Shielded Twisted Pair) 

Kabel ini memiliki pelindung didalam lapisan kabelnya, yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.

UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP ini dalam aplikasinya tidak mendukung perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memiliki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka sebab itu kabel utp ini memiliki kelemahan utama yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel Jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringan LAN yang memiliki kapasitas kecil.


Meskipun secara praktis kabel STP mempunyai keunggulan yang lebih dibanding kabel UTP, tapi tetap saja kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer, karena harganya murah meriah dibanding STP, hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

2. Kabel Coaxcial

kabel ini terdiri dari dua penghantar yaitu dimana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan di kelilingi oleh penghatar satunya lagi dengan membuat pola melingkari si penghantar yang pertama. 

kabel jenis Coaxial ini sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan lainnya seperti switch atau router. Untuk melakukan instalasi jaringan dengan menggunakan kabel coaxial itu sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.

Dalam penggunaan kabel coaxcial ini sudah tergantikan oleh kabel twisted pair, biasanya kabel coaxcial ini digunakan pada jenis jaringan yang menggunakan topologi bus dan topologi ring.

3. Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih.
Kabel jenis ini sangat berbeda dengan jenis kabel yang sudah disebutkan diatas, kabel jenis fiber optic tidak menggunakan tembaga sebagai penghantar. Kabel fiber optic terbuat dari serat kaca yang amat tipis, itu sebabnya kabel jenis ini lebih cepat dalam mentransmisikan data dibanding dengan jenis kabel yang lain.


Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil.




https://catatanshand.blogspot.com/2019/08/macam-macam-jenis-kabel-jaringan-komputer.html?m=1