Senin, 27 Januari 2020

Macam macam kabel


Jenis Jenis Kabel Jaringan Yang Sering Digunakan - Tentu dari kalian semua tahu apa itu kabel bukan? tapi mungkin sedikit orang atau sebagian orang saja yang mengetahui kabel jaringan itu memiliki jenis jenisnya, di artikel ini saya akan membahas macam macam jenis kabel jaringan yang biasa digunakan untuk membagun sebuah jaringan komputer, semoga bermanfaat!

Kabel merupakan media transmisi yang sering digunakan bahkan hingga detik ini, kabel juga merupakan media komunikasi yang menempati urutan paling bawah di OSI Layer yaitu Layer fisik (Physical Layer).  Pemasangan jaringan komputer tidak bisa lepas dari penggunaan kabel jaringan, jika tidak ada kabel maka membuat sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna. 

Media transmisi menggunakan kabel memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi dibandingkan dengan media tanpa kabel atau biasa kita sebut dengan sebutan Wireless atau Nirkabel. Untuk membangun sebuah jaringan komputer kita harus mengetahui kabel apa saja yang perlu digunakan dalam membangun jaringan komputer, ada banyak macam macam jenis kabel jaringan yang bisa digunakan untuk membangun jaringan komputer. Dan tentu setiap masing masing kabel mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri sendiri. 

Kabel jaringan yang sering kita jumpai saat ini terdapat 3 jenis kabel, antara lain adalah : Kabel Twisted Pair, Kabel Coaxcial, Kabel Fiber Optik.

macam jenis kabel jaringan komputer

Jenis Jenis Kabel Jaringan

Berikut ini penjelasan tentang kabel jaringan yang sering digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer, antara lain:

1. Kabel Twisted Pair

Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda.

jenis jenis kabel jaringan yang digunakan untuk jaringan komputer

Cara kerja kabel twisted pair adalah dengan menghantarkan arus listrik atau sinyal listrik dari sumber (Source) ke Tujuan (destination). Kabel twisted pair ini memiliki jenisnya tersendiri antara lain yaitu :

  • UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • STP (Shielded Twisted Pair)

STP (Shielded Twisted Pair) 

Kabel ini memiliki pelindung didalam lapisan kabelnya, yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP memiliki kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.

UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP ini dalam aplikasinya tidak mendukung perlindungan atau proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memiliki perlindungan apapun pada bagian kabelnya, maka sebab itu kabel utp ini memiliki kelemahan utama yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel Jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringan LAN yang memiliki kapasitas kecil.


Meskipun secara praktis kabel STP mempunyai keunggulan yang lebih dibanding kabel UTP, tapi tetap saja kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer, karena harganya murah meriah dibanding STP, hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.

2. Kabel Coaxcial

kabel ini terdiri dari dua penghantar yaitu dimana salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan di kelilingi oleh penghatar satunya lagi dengan membuat pola melingkari si penghantar yang pertama. 

kabel jenis Coaxial ini sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan lainnya seperti switch atau router. Untuk melakukan instalasi jaringan dengan menggunakan kabel coaxial itu sulit dan butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.

Dalam penggunaan kabel coaxcial ini sudah tergantikan oleh kabel twisted pair, biasanya kabel coaxcial ini digunakan pada jenis jaringan yang menggunakan topologi bus dan topologi ring.

3. Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih.
Kabel jenis ini sangat berbeda dengan jenis kabel yang sudah disebutkan diatas, kabel jenis fiber optic tidak menggunakan tembaga sebagai penghantar. Kabel fiber optic terbuat dari serat kaca yang amat tipis, itu sebabnya kabel jenis ini lebih cepat dalam mentransmisikan data dibanding dengan jenis kabel yang lain.


Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil.




https://catatanshand.blogspot.com/2019/08/macam-macam-jenis-kabel-jaringan-komputer.html?m=1

Selasa, 14 Januari 2020

K3LH

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam TIK


A. Prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Dalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat penting.Para pengguna computer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk yang sudah ada. Seorang yang sehari-hari menggunakan komputer baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat penggunaan komputer adalah:
1. gangguan pada mata
2. gangguan pada kepala
3. gangguan pada tangan
4. gangguan pada badan
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan
energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada
atom-atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan monitor komputer antara lain berupa:
1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Gangguan kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit katarak.Untuk itu, setiap pengguna komputer perlu mengatur waktu pemakaian komputer. Jika Anda harus bekerja di depan
komputer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu jeda agar tidak terus menerus
menatap layar monitor.Selain radiasi yang ditimbulkan oleh monitor komputer, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan (suhu, kualitas udara dan gangguan suara). Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang baik dan benar di depan computer disebut ergonomi. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain keadaan user maupun hardware atau perangkat keras komputer ;
  • · posisi duduk : tempat duduk yg ideal dan bersandar,kursi ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan.
  • · posisi mata : harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah,jika posisi mata tinggi atau rendah membuat leher cepat lelah,layar yg digunakan sebaiknya yang low radiasi , atau layar jenis LCD.
  • · posisi tangan ; pilih tuts keyboard yg lembut dan gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik.
Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer.
1. Bagian kepala dan leher Bagian kepala dan leher
Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat lelah.
2. Bagian punggung Bagian punggung
Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi.
3. Bagian pundak Bagian pundak
Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak.
4. Posisi lengan dan siku Posisi lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat.
5. Bagian kaki Bagian kaki
Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Selain hal-hal di atas, Anda perlu untuk memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan anda tetap terjaga:
  • · sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan Anda
  • · usahakan agar jarak antara monitor dan mata minimal 80 cm.
  • · gunakan refresh rate monitor minima 72 Hz agar mata tidak cepat lelah
  • · gunakan kursi yang memiliki sandaran tangan
  • · atur pencahayaan monitor.
Tentu saja, petunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup, dan berolah raga juga perlu Anda perhatikan.
Dari sisi hardware atau perangkat keras komputer, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan kerja.
a) Posisi monitor Posisi monitor
Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal-hal berikut:
  • · letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup)
  • · atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata Anda
  • · aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup
  • · gunakan filter screen (filter monitor) untuk meredam radiasi.
b) Posisi keyboard Posisi keyboard
Letakkan keyboard dengan posisi lebih rendah dari monitor, namun tidak terlalu rendah.
c) Posisi mouse mouse
Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja. Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi.
d) Posisi meja dan kursi meja dan kursi
Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik.
e) Posisi Monitor Monitor
Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda.
f) Kotak CPU Kotak CPU
Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan (grounded) dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting.
g) Kabel Kabel
Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting.
Setelah kita tahu bagaimana posisi yang benar di depan komputer maka langkah berikutnya adalah bagaimana memperlakukan komputer.komputer juga harus di perlakukan dengan baik supaya komputer yang kita gunakan tidak cepat rusak.
Pertama komputer harus diletakan di tempat yang aman. Aman dari jangkauan anak-anak,aman dari api,
aman dari penyinaran matahari secara terus menerus, dan aman dari percikan air.
Selanjutnya langkah penggunaan komputer pemakaian selalu di awali dengan memasang stop kontak untuk power supply,lalu hidupkan.Stop kontak sebaiknya tidak goyang dan mantap sehingga arus listrik tidak terganggu karena arus dari PLN langsung rata rata 220 volt dan berbahaya bagi kita kabel yg diperlukan cukup banyak jadi hindari ke semrawutan,kabel dapat di rapikan dengan mengisolasinya atau mengikatnya dengan karet, hal yg harus diperhatikan adalah stabilizer, benda itu harus digunakan untuk arus listrik yg naik turun dan dpt menyebabkan kerusakan pada hardware.
Sesudah stop kontak dipasang dilanjutkan dengan tombol ON/OFF perlakuan seperti ini disebut booting dingin, proses dingin ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan berulang ulang,tunggu sesaat karena komputer sedang menset sesuai BIOS dan mengecek perangkat komputer seperti monitor, keyboard ,mouse, printer dan sebagainya. Setelah dekstop siap, start ada pada kiri bawah layar,akan muncul menu
pull down, kemudian pilih program yang akan muncul pada menu.
Kesimpulan :
“Kita perlu mengetahui ketentuan penggunaan perangkat keras komputer dan periferalnya demi kesehatan dan keselamatan kerja. Setting dan posisi perangkat keras serta posisi tubuh pada saat bekerja harus kita perhatikan agar terhindar dari dampak buruk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Kelalaian atau kecerobohan dapat mendatangkan efek negatif yang membahayakan kesehatan kita.

A. Prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (k3)
Dalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi faktor yang sangat penting.Para pengguna computer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk yang sudah ada. Seorang yang sehari-hari menggunakan komputer baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat penggunaan komputer adalah:
1. gangguan pada mata
2. gangguan pada kepala
3. gangguan pada tangan
4. gangguan pada badan
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan
energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada
atom-atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan monitor komputer antara lain berupa:
1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Gangguan kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit katarak.Untuk itu, setiap pengguna komputer perlu mengatur waktu pemakaian komputer. Jika Anda harus bekerja di depan
komputer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu jeda agar tidak terus menerus
menatap layar monitor.Selain radiasi yang ditimbulkan oleh monitor komputer, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan (suhu, kualitas udara dan gangguan suara). Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur posisi duduk yang baik dan benar di depan computer disebut ergonomi. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain keadaan user maupun hardware atau perangkat keras komputer ;
  • · posisi duduk : tempat duduk yg ideal dan bersandar,kursi ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan.
  • · posisi mata : harus lurus dan tidak terlalu tinggi atau rendah,jika posisi mata tinggi atau rendah membuat leher cepat lelah,layar yg digunakan sebaiknya yang low radiasi , atau layar jenis LCD.
  • · posisi tangan ; pilih tuts keyboard yg lembut dan gunakan jari sebanyak mungkin untuk mengetik.
Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer.
1. Bagian kepala dan leher Bagian kepala dan leher
Aturlah agar posisi kepala dan leher anda tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan membuat anda cepat lelah.
2. Bagian punggung Bagian punggung
Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi.
3. Bagian pundak Bagian pundak
Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak.
4. Posisi lengan dan siku Posisi lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat.
5. Bagian kaki Bagian kaki
Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Selain hal-hal di atas, Anda perlu untuk memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan anda tetap terjaga:
  • · sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan Anda
  • · usahakan agar jarak antara monitor dan mata minimal 80 cm.
  • · gunakan refresh rate monitor minima 72 Hz agar mata tidak cepat lelah
  • · gunakan kursi yang memiliki sandaran tangan
  • · atur pencahayaan monitor.
Tentu saja, petunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang cukup, dan berolah raga juga perlu Anda perhatikan.
Dari sisi hardware atau perangkat keras komputer, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan dan keselamatan kerja.
a) Posisi monitor Posisi monitor
Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata, lakukan hal-hal berikut:
  • · letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup)
  • · atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata Anda
  • · aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup
  • · gunakan filter screen (filter monitor) untuk meredam radiasi.
b) Posisi keyboard Posisi keyboard
Letakkan keyboard dengan posisi lebih rendah dari monitor, namun tidak terlalu rendah.
c) Posisi mouse mouse
Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja. Jika Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi.
d) Posisi meja dan kursi meja dan kursi
Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik.
e) Posisi Monitor Monitor
Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda.
f) Kotak CPU Kotak CPU
Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan (grounded) dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting.
g) Kabel Kabel
Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting.
Setelah kita tahu bagaimana posisi yang benar di depan komputer maka langkah berikutnya adalah bagaimana memperlakukan komputer.komputer juga harus di perlakukan dengan baik supaya komputer yang kita gunakan tidak cepat rusak.
Pertama komputer harus diletakan di tempat yang aman. Aman dari jangkauan anak-anak,aman dari api,
aman dari penyinaran matahari secara terus menerus, dan aman dari percikan air.
Selanjutnya langkah penggunaan komputer pemakaian selalu di awali dengan memasang stop kontak untuk power supply,lalu hidupkan.Stop kontak sebaiknya tidak goyang dan mantap sehingga arus listrik tidak terganggu karena arus dari PLN langsung rata rata 220 volt dan berbahaya bagi kita kabel yg diperlukan cukup banyak jadi hindari ke semrawutan,kabel dapat di rapikan dengan mengisolasinya atau mengikatnya dengan karet, hal yg harus diperhatikan adalah stabilizer, benda itu harus digunakan untuk arus listrik yg naik turun dan dpt menyebabkan kerusakan pada hardware.
Sesudah stop kontak dipasang dilanjutkan dengan tombol ON/OFF perlakuan seperti ini disebut booting dingin, proses dingin ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan berulang ulang,tunggu sesaat karena komputer sedang menset sesuai BIOS dan mengecek perangkat komputer seperti monitor, keyboard ,mouse, printer dan sebagainya. Setelah dekstop siap, start ada pada kiri bawah layar,akan muncul menu
pull down, kemudian pilih program yang akan muncul pada menu.
Kesimpulan :
“Kita perlu mengetahui ketentuan penggunaan perangkat keras komputer dan periferalnya demi kesehatan dan keselamatan kerja. Setting dan posisi perangkat keras serta posisi tubuh pada saat bekerja harus kita perhatikan agar terhindar dari dampak buruk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Kelalaian atau kecerobohan dapat mendatangkan efek negatif yang membahayakan kesehatan kita.

https://ilmunyaoblo.wordpress.com/2013/10/15/24/